ElectronicSolution.co.id -
Jaringan internet memiliki beberapa macam protokol yang memiliki fungsi masing-masing. Selain TCP/IP dan UDP, masih banyak protokol yang kerap digunakan termasuk ICMP. Protokol ICMP adalah bagian inti yang memiliki fungsi penting untuk kelancaran arus dalam jaringan.
Apa Itu ICMP?
Dalam Model OSI 7 Layer, terdapat salah satu layer yang bertugas mendefinisikan Internet Protocol (IP) yakni network layer. Saat proses transmisi data tidak menghadapi gangguan, maka protokol IP tersebut akan bekerja normal. Namun saat terdeteksi adanya gangguan, maka langsung ditangani oleh Internet Control Message Protocol (ICMP).
ICMP adalah protokol dalam jaringan komputer yang ditugasi untuk mengirim pesan error atau kondisi urgent lain yang membutuhkan penanganan segera. Pesan akan dikirim apabila error terjadi pada lapisan network atau lapisan atasnya seperti trasnport layer (TCP). Umumnya, faktor penyebab terjadinya error adalah kabel terputus, router terganggu, atau host client tidak dapat dihubungi.
Port ICMP
Mekanisme yang memungkinkan terjadinya sesi koneksi antar perangkat disebut dengan port. Proses tersebut terwujud karena port mampu mengidentifikasi jenis layanan yang sesuai dengan klien. Sekaligus cara agar klien dapat menggunakan layanan yang diberikan tersebut. Port jaringan terdiri dari angka yang dinamakan port number.
Beberapa protokol jaringan memang membutuhkan port namun khusus ICMP tidak. Alasannya, protokol ICMP hanya bekerja antar lapisan dalam jaringan, bukan antar perangkat. Paket yang ditransimisikan memiliki tipe dan kode, yakni:
Fungsi ICMP
1. Mengirim Pesan dan Mengatasi Error pada Jaringan Komputer
Sebagai protokol jaringan, fungsi utama ICMP adalah memenuhi kebutuhan komunikasi antar perangkat dalam satu jaringan komputer. Lebih spesifiknya untuk melaporkan adanya kesalahan jaringan. Nantinya, ICMP berhak untuk menentukan tindakan agar masalah tersebut teratasi. Pesan yang dikirim oleh protokol ICMP yaitu:
a. ICMP Error Message merupakan tipe pesan yang dikirimkan apabila kesalahan terjadi pada jaringan komputer;
b. ICMP Query Message berisi informasi mengenai kondisi jaringan yang dikirimkan oleh pengirim paket.
ICMP Error Message dapat dipecah menjadi 5 kategori, sebagai berikut:
1) Destination Unreachable
Penyebab utamanya adalah jalur fisik dan logic yang terputus sehingga tidak bisa mencapai host tujuan. Kategori pesan ini memiliki lima jenis antara lain ‘link network unreachable’, ‘host unreachable’, ‘protocol at destination is unreachable’, ‘destination host is unknown’, dan ‘destination network is unknown’.
2) Time Exceeded
Secara sederhana, pesan ini akan muncul apabila kehabisan waktu. Kondisi yang memicunya yaitu saat field Time To Live (TTL) sudah mencapai waktu yang ditargetkan padahal paket belum berhasil diteruskan. Sama halnya ketika Anda mengakses laman website namun akhirnya gagal dimuat dan muncul notifikasi ‘Request Timed Out’.
Cara kerja TTL yaitu dengan mengurangi satu nilai setiap kali paket melewati sebuah router. Berkat adanya TTL, paket IP tidak lantas berputar-putar menghabiskan sumber daya saat mengalami error.
3) Parameter Problem
Pesan ini berkaitan dengan kesalahan pada header tiap paket yang akan dikirimkan.
4) Source Quench
Protokol ICMP akan mengirimkan source quench apabila network tujuan sedang kelebihan beban sehingga mempengaruhi performanya. Oleh sebab itu, transmisi data harus diperlambat untuk menyesuaikan dengan kapasitas router tujuan.
5) Redirect
Kategori pesan ini muncul apabila transmisi data melalui rute yang salah. Sehingga akan dialihkan ke rute yang seharusnya.
Selanjutnya, kategori dalam ICMP Query Message terdiri dari:
1) ‘Timestamp dan Timestamp Reply’ berisi informasi mengenai estimasi waktu agar host tujuan dapat memproses paket data;
2) ‘Echo dan Echo Reply’ akan muncul untuk memastikan sistem tujuan masih aktif dengan menggunakan program ping. Nantinya, responden harus menjawab dengan data yang sama persis;
3) ‘Address Mask’ memuat jumlah netmask yang dibutuhkan oleh host dalam jaringan komputer.
2. Mengendalikan Pengaturan Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, fungsi kontrol merupakan tanggungjawab protokol ICMP. Tujuannya adalah agar proses yang terjadi dalam jaringan komputer sudah sesuai dengan prosedur dan melalui jalur yang semestinya. Dengan begitu, kesalahan dapat dihindari.
3. Mengendalikan Arus yang Melewati Layer
Protokol ICMP berada pada layer network yang merupakan bagian dari 7 layer OSI. Paket data yang ditransmisikan harus secara bergantian melalui tiap layer sehingga harus ada yang mengendalikan arus. Itulah tugas yang juga diembankan paa ICMP.
Secara umum, tugas utama ICMP adalah mengeluarkan pesan untuk menerjemahkan kesalahan yang terjadi pada IP. Protokol ini tidak digunakan oleh aplikasi jaringan secara langsung kecuali aplikasi ping. Guna mengirim echo request dan menerima pesan echo reply.
1 comments
Terima kasih infonya , perlu di tiru
EmoticonEmoticon